Tampilkan postingan dengan label LOVEBIRD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LOVEBIRD. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Januari 2009

Cara Mengatasi Lovebird (Lb) Ob Dengan Tehnik Kawin Cabut

Kondisi birahi yang berlebihan atau over birahi (OB) pada Lovebird (LB) mempunyai sisi konkret dan sisi negatif.

• Sisi positifnya yaitu untuk Lovebird (LB) yang akan ditangkarkan tentunya akan lebih mempercepat proses perkawinan pada kedua Lovebird (LB) indukan.

• Sisi negatifnya yaitu untuk Lovebird (LB) yang akan dilombakan tentunya akan menurunkan performanya di arena lomba. Maka dari itu, kita sebagai pemiliknya harus memahami sikap Lovebird (LB) ketika sedang mengalami over birahi (OB) supaya sanggup segera menanganinya sebelum Lovebird (LB) mengikuti lomba.

Ciri-ciri Lovebird over birahi (OB):

• Lovebird (LB) sering gesek tangkringan (gestang).

• Lovebird (LB) berperilaku lebih bernafsu serta menjadi galak.

• Pada kasus over birahi (OB) yang sudah parah, Lovebird (LB) bahkan hingga mencabuti bulu-bulunya sendiri hingga botak (kanibal).

• Lovebird (LB) menjadi malas bunyi, bahkan sanggup hingga macet bunyi.

• Jika yang mengalami over birahi (OB) ialah Lovebird (LB) yang ditangkarkan, maka Lovebird (LB) indukan yang mengalami over birahi (OB) tersebut sering mengacuhkan anaknya (tidak diloloh) bahkan ada yang hingga membuangnya keluar glodok.

Untuk penanganannya sendiri, sebaiknya kita sesuaikan dengan abjad dari masing-masing Lovebird (LB). Karena setiap individu burung niscaya mempunyai abjad ataupun sifat yang tidak semuanya sama.

Birahi terjadi alasannya dipengaruhi oleh perubahan hormon pada sistem metabolisme badan Lovebird (LB). Jadi, birahi memang terjadi alasannya siklus alami yang terbentuk pada setiap individu mahluk hidup sebagai salah satu tahapan dari proses untuk berkembang biak.

Hanya saja, alasannya perlakuan kita yang kurang sempurna pada Lovebird (LB) yang menjadikan terganggunya proses alami tersebut. Dengan mengurung Lovebird (LB) sendirian tanpa pasangan yang menjadikan kondisi birahinya terus-menerus menumpuk dan tidak pernah tersalurkan yang kesannya menjadikan terjadinya over birahi (OB)/birahi yang berlebihan.

Hal itu tentu saja akan menciptakan Lovebird (LB) merasa tersiksa dan frustasi, dan akan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sewajarnya sebagai bentuk pelampiasan.

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB):

• Mandi

Memandikan Lovebird (LB) selain bermanfaat untuk membersihan badan maupun bulu-bulunya, juga bermanfaat untuk mengatur tingkat birahi Lovebird (LB).

Waktu yang sempurna untuk memandikan Lovebird (LB) ialah pada pagi hari sebelum Matahari terbit atau sekitar jam 06.00 pagi dan sore hari sesudah Matahari terbenam sekitar jam 16.00-17.00 sore.

Untuk Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB) sebaiknya durasi mandinya juga ditambah, kalau biasanya waktu mandinya hanya 15 menit, pada ketika over birahi (OB) ditambah menjadi 30 menit. Mandi malam juga sanggup kita terapkan, keuntungannya untuk menurunkan birahi Lovebird (LB) dan juga akan menciptakan Lovebird (LB) lebih latah atau cerewet.

Waktu yang sempurna untuk memandikan Lovebird (LB) pada malam hari ialah pada jam 20.00-22.00 malam. Untuk cara memandikan Lovebird (LB) sendiri tergantung dari kebiasaannya supaya Lovebird (LB) merasa nyaman, sanggup dengan cara disemprot menggunakan sprayer, menggunakan cepuk mandi, atau menggunakan keramba.

• Pengembunan

Mengembunkan burung pada ketika fajar sebelum Matahari terbit sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental burung. Dihabitat aslinya, menjelang fajar hampir semua jenis burung akan berkicau dengan bunyi yang keras untuk mengatakan keberadaannya.

Udara yang masih segar dan masbodoh sangat bermanfaat untuk mengontrol tingkat birahi Lovebird (LB) serta menyehatkan akses pernafasannya.
Lakukan pengembunan secara rutin setiap hari mulai jam 05.00 pagi.

• Jemur

Sinar Matahari yang gres terbit sangat bermanfaat untuk Lovebird (LB). Perubahan pro vitamin D menjadi vitamin D pada badan burung ketika melaksanakan pengembunan hingga pada ketika Matahari terbit juga berfungsi untuk menghangatkan badan burung.

Penjemuran sebaiknya dilakukan hingga jam 09.00 pagi, alasannya di atas jam 09.00, sinar ultraviolet sanggup merusak keindahan bulu-bulu Lovebird (LB). Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari.

• Pakan

Pada ketika Lovebird (LB) sedang mengalami over birahi (OB), sebaiknya pinjaman pakan yang berpotensi meningkatkan birahi Lovebird (LB) menyerupai kangkung, jagung manis, tauge dan biji bunga matahari (kuaci) dilarang dulu untuk sementara waktu. Dan untuk pakan hariannya cukup diberikan milet putih dan timun saja hingga kondisinya normal kembali.

• Koloni

Mengumbar atau memasukan Lovebird (LB) kedalam sangkar besar (polier) bersama dengan beberapa ekor Lovebird (LB) lainnya merupakan cara yang sering dilakukan oleh para pecinta Lovebird (LB) ketika gacoannya mengalami over birahi (OB).

Mengumbar Lovebird (LB) kedalam sangkar polier bertujuan supaya Lovebird (LB) lebih leluasa bergerak dan merasa bebas. Tapi ketika Lovebird (LB) yang dalam kondisi OB tersebut kita koloni bersama dengan beberapa ekor Lovebird (LB) lainnya, tetap harus kita awasi supaya jangan hingga menyerang Lovebird (LB) lainnya. Karena biasanya Lovebird (LB) yang sedang dalam kondisi over birahi (OB) akan menjadi galak dan lebih bernafsu terhadap Lovebird (LB) lainnya.

• Kawin cabut

Lovebird (LB) yang sedang over birahi (OB) juga sanggup dikawinkan dengan lawan jenisnya. Tapi jikalau Lovebird (LB) tersebut dipelihara untuk tujuan lomba, maka proses mengawinkannya berbeda dengan Lovebird (LB) yang khusus untuk ditangkarkan.

Jika Lovebird (LB) sudah terpantau melaksanakan perkawinan, pada hari berikutnya Lovebird (LB) dipisahkan lagi dengan pasangannya supaya tidak hingga bertelur. Cara ini biasa disebut dengan istilah kawin cabut yang bertujuan hanya untuk membuang birahi Lovebird (LB).

Baca juga:

Cara paling efektif untuk beternak Lovebird (LB)

Perawatan terbaik untuk Lovebird (LB) pada ketika mabung/ngurak

Ciri-ciri perbedaan fisik dan sikap antara Lovebird (LB) jantan dan betina

Demikian isu wacana cara mengatasi Lovebird (LB) OB dengan tehnik kawin cabut. Untuk isu lain seputar Lovebird (LB), sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Lovebird (LB) kawin

Rabu, 07 Januari 2009

Cara Paling Efektif Untuk Beternak Lovebird (Lb)

Untuk menjodohkan Lovebird (LB) bukanlah hal yang mudah, tapi juga tidak terlalu sulit kalau kita tahu tips dan triknya.

Tahapan awal dalam penangkaran Lovebird (LB) ialah proses perjodohan. Kita harus memastikan kalau indukan Lovebird benar-benar berjodoh, bukan hanya sekedar berpasangan.

Ada banyak kasus dimana kedua indukan Lovebird (LB) terlihat sudah berpasangan dan sering terlihat bersama, tapi sehabis dinantikan sekian usang tidak juga bertelur. Hal itu sanggup disebabkan lantaran kedua indukan berjenis kelamin jantan.

Ada juga yang justru bertelur dalam jumlah banyak tapi tidak satupun yang menetas, hal itu dikarenakan kedua indukan berjenis kelamin betina dan keduanya sama-sama bertelur. Tentu saja semua telur tersebut tidak menetas lantaran sel telur tidak dibuahi sel sperma.

Jadi jangan terkecoh dengan indukan Lovebird (LB) yang sudah terlihat mesra dan sering bersama. Untuk memastikan keduanya sanggup berjodoh, kita harus memastikan dulu kalau kedua calon indukan yang kita jodohkan tersebut berjenis kelamin jantan dan betina. Untuk mengetahui ciri-ciri Lovebird jantan dan betina sanggup dibaca disini:

"Ciri-ciri khusus Lovebird jantan dan betina"

Langkah-langkah untuk menjodohkan Lovebird (LB):

• Kenali ciri-ciri Lovebird (LB) yang sudah siap kawin:

Lovebird (LB) yang sudah siap kawin akan mengatakan gejala khusus sebagai sinyal yang membuktikan bahwa mereka sedang birahi. Penting sekali untuk mengetahui ciri-ciri kapan Lovebird siap dijodohkan.

Lovebird (LB) yang sedang birahi biasanya akan selalu berdekatan, meskipun beda kandang, Lovebird jantan biasanya akan berperilaku melolohkan makanan pada Lovebird betina. Sedangkan Lovebird betina biasanya akan selalu dalam posisi siap kawin dan pejantan ada dibelakang betina. Lovebird jantan dan betina akan ngekek saling bersahutan untuk menarik perhatian satu sama lain.

• Proses perjodohan Lovebird (LB) dengan cara koloni:

Jika sulit untuk membedakan jenis kelamin calon indukan Lovebird (LB), kita sanggup menentukan cara seleksi alam memakai sangkar besar yang di isi dengan banyak calon indukan Lovebird sekaligus. Cara ini sering disebut perjodohan koloni, dan paling gampang bagi pemula lantaran Lovebird akan mencari jodohnya sendiri sesuai nalurinya. Cara menjodohkan Lovebird dengan cara koloni sangat direkomendasikan untuk pemula lantaran sangat efektif dan praktis.

• Proses perjodohan Lovebird (LB) dengan cara poligami:

Cara tersebut sanggup kita gunakan jikalau kita tidak mrmiliki banyak stok calon indukan Lovebird (LB). Kita sanggup memasukkan 2-3 ekor Lovebird betina kedalam sangkar dengan 1 ekor pejantan. Lovebird merupakan jenis burung yang sanggup membuahi lebih dari satu betina, jadi proses perjodohan sanggup berlangsung lebih cepat.

• Proses perjodohan Lovebird (LB) dari kecil/anakan:

Cara perjodohan Lovebird (LB) lainnya yaitu menjodohkannya semenjak masih kecil/anakan. Kita sanggup memasukkan seluruh anakan pada sangkar besar ketika usia Lovebird sudah menginjak satu bulan.

Lovebird (LB) yang hidup bersama semenjak kecil, lambat laun akan menemukan jodohnya lantaran terbiasa hidup bersama dalam waktu yang cukup lama. Proses perjodohan ini menjadi lebih alami dan tidak perlu campur tangan Manusia.

• Proses perjodohan Lovebird (LB) dengan sangkar bersekat:

Jika kita hanya mempunyai sepasang Lovebird (LB) jantan dan betina yang belum berjodoh, dan didapatkan dari sumber yang berbeda, maka proses perjodohannya tentu membutuhkan waktu yang lebih lama, lantaran sebelumnya kedua calon indukan Lobebird tersebut tidak saling mengenal satu sama lain.

Yang kita butuhkan ialah sangkar yang dilengkapi dengan sekat. Sekat ini berfungsi untuk membatasi gerakan Lovebird (LB) semoga tidak berinteraksi secara langsung. Hal ini sangat penting untuk mencegah salah satu Lovebird menyerang Lovebird lainnya, atau untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan selama proses perjodohan berlangsung.

Kalau kita tidak mempunyai sangkar perjodohan, kita sanggup menyiasatinya dengan saling menempelkan sangkar hariannya dengan posisi tenggeran saling sejajar atau lurus. Usahakan kedua sangkar tersebut tidak terlalu sering dipindah-pindah. Lebih baik lagi kalau penempelan kedua sangkar dilakukan dengan cara digantung di daerah yang tenang, contohnya dalam ruangan khusus yang tidak banyak acara Manusia.

Setelah sangkar perjodohan sudah disiapkan, langkah berikutnya yaitu memasukkan kedua calon indukan Lovebird (LB) kedalam sangkar secara terpisah.

Selama beberapa hari proses perjodohan, pantau terus perkembangannya. Biasanya Lovebird (LB) mulai saling mendekat dan sering beradu paruh meski dengan gerakan yang terbatas lantaran dibatasi oleh sekat.

Jika hal tersebut sudah terpantau sering dilakukan kedua calon indukan Lovebird (LB), berarti proses penjodohan sudah mulai berjalan dengan baik.

Berikutnya, kalau kedua calaon indukan Lovebird (LB) mulai terlihat gelisah dan sering tidur berdekatan, itu artinya proses perjodohan Lovebird sudah berjalan sesuai rencana. Kemudian tahap berikutnya yang sanggup kita lakukan ialah :

• Memasang gelodok di sangkar perjodohan.

• Membuka sekat yang memisahkan kedua calon indukan Lovebird (LB).

• Memberikan pakan yang banyak mengandung nutrisi, serta embel-embel khusus untuk Lovebird (LB) indukan.

Baca juga:

Perawatan terbaik untuk Lovebird (LB) pada ketika mabung/ngurak

Ciri-ciri perbedaan fisik dan sikap antara Lovebird (LB) jantan dan betina

Perawatan harian Lovebird (LB) muda/paud semoga rajin ngekek

Demikian sedikit info wacana cara paling efektif untuk beternak Lovebird (LB). Untuk info lain seputar Lovebird (LB), sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Lovebird (LB)