Minggu, 29 Maret 2009

Cara Budidaya Ikan Cupang Yang Benar

Ikan cupang yakni salah satu jenis ikan air tawar yang hidup tempat tropis. Ikan ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan cupang hidup secara berkelompok di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.

Ikan cupang mempunyai daya tahan yang sangat bagus. Ikan ini sanggup hidup di lingkungan air yang minim oksigen, ibarat didalam toples kecil tanpa menggunakan aerator. Ketahanan tersebut alasannya ikan cupang mempunyai rongga labirin ibarat yang terdapat pada paru-paru Manusia. Labirin tersebut sanggup membuatnya bertahan pada lingkungan minim oksigen.

Dikalangan penghobi ikan cupang, dikenal dua macam ikan cupang yaitu ikan cupang hias dan ikan cupang adu. Ikan cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna, dan gerakannya. Sedangkan ikan cupang aduan dipelihara untuk di adu.

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang gampang dipelihara dan dibudidayakan. Budidaya ikan cupang juga tidak memerlukan tempat yang luas dan tidak memerlukan modal yang besar. Budidaya ikan cupang sanggup menjadi perjuangan sampingan yang cukup menguntungkan.

Berikut ini tahapan dalam budidaya ikan cupang:

• Menyiapkan indukan ikan cupang

Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus dilakukan yakni menyiapkan indukan atau bibit ikan cupang yang berkualitas.

Pilihlah indukan ikan cupang yang berasal dari keturunan yang unggul, sehat, bebas dari penyakit dan tidak mempunyai cacat bawaan. Untuk sementara indukan jantan dan betina diletakkan ditempat terpisah.

Sebelum menentukan bibit/indukan ikan cupang, sebaiknya kita mengetahui dulu ciri-ciri ikan cupang jantan dan betina.

Ikan cupang jantan sanggup dilihat dari gerakannya yang lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warnanya cerah dengan tubuh lebih besar. Seangkan ikan cupang betina sanggup dilihat dari gerakannya yang lebih lamban, sirip dan ekornya lebih pendek, warnanya tampak kusam dengan tubuh yang lebih kecil.

Sebelum proses pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang gonad atau siap untuk dikawinkan.

Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin yakni sebagai berikut:

Untuk ikan cupang jantan:

- Setidaknya sudah berumur 4-8 bulan.
- Postur tubuh panjang.
- Siripnya panjang dan warna tubuhnya cerah.
- Gerakannya bernafsu dan lincah.

Untuk ikan cupang betina:

- Setidaknya sudah berumur 3-4 bulan.
- Bentuk tubuh membulat dan pecahan perutnya terlihat sedikit buncit.
- Siripnya pendek dan warnanya kusam.
- Gerakannya lambat.

• Proses pemijahan

Setelah indukan ikan cupang jantan dan betina siap untuk memijah, sediakan wadah ibarat bejana plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina dan juga tumbuhan air ibarat kayambang.

Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang sanggup menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur-telut tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam sesudah pembuahan. Tapi sayangnya tingkat maut pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali masa kawin biasanya hanya sanggup dipanen 30-50 ikan cupang hidup.

Indukan ikan cupang jantan sanggup dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan ikan cupang betina sebaiknya hanya dikawinkan satu kali saja, alasannya kalau dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin anakan yang dihasilkan yang didominasi jenis kelamin betina.

Berikut ini langkah-langkah untuk melaksanakan pemijahan ikan cupang:

- Isi tempat pemijahan dengan air higienis setinggi 10-15 cm. Gunakan air tanah atau air sungai yang jernih.

- Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai minimal selama satu malam.

- Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.

- Tambahkan tumbuhan air kedalam wadah sebagai tempat burayak berlindung. Tapi penempatan tumbuhan air sebaiknya jangan terlalu padat. Karena kalau terlalu banyak, tanaman air tersebut berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada didalam air.

- Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin dan biarkan ikan tersebut selama satu hari didalam wadah.

- Ikan cupang jantan akan menciptakan gelembung-gelembung udara yang gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.

- Untuk memancing ikan cupang jantan menciptakan gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi harus tetap terpisah. Caranya, ikan cupang betina dimasukkan ke dalam gelas plastik bening (gelas plastik bekas air mineral), kemudian masukkan ke dalam aquarium yang telah di isi ikan cupang jantan.

Setelah indukan ikan cupang jantan menciptakan gelembung, gres indukan ikan cupang betina dimasukkan kedalam aquarium.

Waktu pemijahan biasanya terjadi sekitar jam 7-10 pagi atau jam 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif saat kawin, oleh alasannya itu sebaiknya aquarium ditutup dengan koran atau diletakkan di ruangan yang hening dan tidak ada acara Manusia dan juga bunyi bising.

Setelah terjadi pembuahan, segera ambil biar tidak memakan telur-telur yang telah dibuahi. Selanjutnya yang bertugas membesarkan dan menjaga burayak yakni indukan ikan cupang jantan.

Dengan memakai mulutnya indukan ikan cupang jantan akan mengambil telur-telur yang telah dibuahi tadi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung yang telah disiapkan.

Setelah kurang lebih satu hari, telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan alasannya masih terdapat nutrisi yang terbawa dalam telur. Indukan ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.

Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, anakan ikan cupang sanggup diberikan kutu air.
Pemberian pakan berupa kutu air tersebut jangan lebih banyak dari jumlah burayak alasannya pakan akan mengotori air dan sanggup menimbulkan maut pada burayak.

Indukan ikan cupang jantan gres diambil dari aquarium sesudah burayak berumur 2 ahad terhitung semenjak menetas. Pindahkan burayak/anakan ikan cupang pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau jentik nyamuk.

Setelah berusia 1,5 bulan, anakan ikan cupang sudah sanggup dipilah menurut jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

• Pakan untuk ikan cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang yakni kutu air, cacing sutera dan larva/jentik nyamuk yang sanggup diberikan 3-4 kali dalam sehari. Semakin sering frekuensi pinjaman pakan akan semakin baik alasannya lebih baik diberikan sedikit-sedikit tapi sering. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang sanggup menimbulkan berkembangnya penyakit.

Kutu air sanggup didapatkan diselokan-selokan atau genangan air. Bisa juga dibeli ditoko akuarium dan perlengkapan ikan.

• Perawatan ikan cupang

Seperti sudah dijelaskan di atas, ikan cupang termasuk ikan yang tahan banting alasannya sanggup hidup dalam aquarium tanpa memakai aerator karen ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen.

Tapi walaupun sanggup hidup didalam air tanpa aerator, sebaiknya tetap menjaga kualitas air aquarium dengan memberinya aerasi dan filter pembersih biar ikan cupang sanggup berkembang tepat dan selalu dalam kondisi bugar, terutama untuk perawatan ikan kontes.

Jangan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan arif balig cukup akal dalam satu aquarium alasannya sanggup saling menyerang, apalagi kalau ukuran aquariumnya kecil dan tidak tersedia tempat untuk berlindung/bersembunyi.

Khusus untuk ikan cupang aduan, sanggup ditempatkan didalam toples beling kecil. Dan biar ikan cupang lebih bernafsu saat di tabrak sebaiknya ikan cupang disimpan di tempat yang gelap dan jangan meletakkan toples ikan cupang berdekatan dengan toples ikan cupang yang lain alasannya ikan-ikan tersebut akan terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke arah beling toples. Jika tempatnya tidak memungkinkan, berikan sekat untuk membatasi toples biar ikan tidak saling melihat.

Gantil air yang ada dalam wadah kalau sudah ada penumpukan kotoran dan sisa pakan didasar wadah. Penumpukan kotoran dan sisa-sisa pakan tersebut sanggup menimbulkan penyakit, bahkan maut pada ikan cupang alasannya pencemaran air.

Baca juga:

Cara beternak Ayam Bangkok untuk pemula biar berhasil

">Tehnik pemijahan ikan Koi yang efektif

Tips perawatan ikan Arwana didalam aquarium

Demikian sedikit gosip perihal "Cara budidaya ikan cupang yang benar". Untuk gosip lain seputar ikan hias, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Ikan Cupang Hias

Tidak ada komentar:

Posting Komentar