Jumat, 20 Maret 2009

Cara Beternak Entok Yang Benar Semoga Cepat Besar

Cara beternak entok bersama-sama hampir sama dengan cara beternak unggas jenis lainnya menyerupai ayam dan bebek. Entok/mentok, mempunyai penggemar tersendiri yang menyukai cita rasa daging yang berbeda.

Daging entok/mentok mempunyai serat daging dan tekstur yang agak bergairah dan mempunyai rasa daging yang lebih gurih dibanding daging ayam. Oleh lantaran itu pemasaran entok/mentok juga cukup gampang lantaran ajakan pasar yang cukup besar, namun stok dari para peternak masih sangat sedikit.

Permintaan pasar akan daging entok/mentok yang cukip besar tentunya menimbulkan ternak entok sebagai lahan bisnis yang cukup menjanjikan lantaran masih sangat jarang peternak yang membudidayakan entok dalam skala besar.

Ada beberapa poin yang harus dilakukan dalam beternak entok biar pertumbuhannya maksimal dan mempunyai daya tahan badan yang berpengaruh terhadap serangan penyakit.

Berikut ini langkah-langkah dalam beternak entok/mentok biar cepat besar:

• Persiapan kandang

Kandang untuk ternak entok/mentok sebaiknya dijauhkan dari keramaian biar entok-entok yang kita pelihara merasa hening dan nyaman. Usahakan untuk tidak menciptakan sangkar terlalu bersahabat dengan jalan atau jauhkan dari aktifitas yang terlalu ramai lantaran akan menciptakan entok menjadi stres. Selain itu lingkungan sangkar juga harus beriklim aman biar produktifitasnya bagus.

Jika beternak entok/mentok dalam skala besar, sebaiknya sangkar dibentuk jauh dari pemukiman warga, biar tidak mengganggu kenyamanan warga disekitar peternakan lantaran busuk yang ditimbulkan dari sangkar peternakan entok.

Kandang ternak entok/mentok dibentuk cukup tinggi dengan menggunakan jaring yang dikombinasikan dengan pagar bambu. Tujuannya biar entok tidak sanggup terbang keluar dari kandang.

Usahakan biar sangkar ternak entok selalu dalam keadaan higienis dengan mengontrolnya setiap hari. Kandang merupakan daerah untuk beristirahat dan berlindung pada malam hari serta sebagai daerah untuk bertelur. Makara buatlah sangkar senyaman mungkin biar entok sanggup beraktifitas dengan leluasa dan sanggup berkembang biak dengan baik.

• Pemberian pakan

Pakan merupakan kebutuhan utama bagi perkembangbiakan entok. Pakan yang berkualitas sangat dibutuhkan biar entok/mentok sanggup tumbuh secara optimal.

Pakan yang diberikan merupakan asupan nutrisi bagi entok yang harus mengandung gizi atau vitamin untuk menghasilkan entok yang berkualitas. Kita juga harus memperhatikan porsi proteksi pakan untuk anak dan induk entok. Tujuannya untuk menyesuaikan dosis proteksi pakan sesuai tahapan usianya.

Berikut ini jenis pakan untuk entok sesuai tahapan usianya:

- Pakan anak entok umur 1-14 hari

Pakan anak entok umur 1-14 hari harus mengandung nutrisi dan protein yang sesuai dengan porsi dan kebutuhan untuk tumbuh kembang anak entok, sehingga akan mempercepat pertumbuhan, perkembangbiakan dan sistem kekebalan badan serta saluran pencernaannya.

Anakan entok membutuhkan asupan ntrisi menyerupai protein kasar, energi, kalsium, fosfor, dan vitamin. Semua nutrisi penting tersebut sanggup didapatkan dari konsentrat startet (pelet). Jadi, konsentrat starter merupakan pakan terbaik untuk anak entok usia 1-14 hari.

- Pakan anak entok umur 15-35 hari

Kebutuhan pakan untuk Entok umur 15-35 hari sedikit berkurang dibandingkan anak entok usia 1-14 hari. Pada usia ini anak entok lebih membutuhkan energi untuk memacu pertumbuhan dan bobot badan anak entok. Berikan pakan berupa konsentrat yang dicampur dengan dedak, ampas tahu, jagung, dan bahan-bahan lainnya.

- Pakan untuk entok usia 36-60 hari

Entok umur 36-60 hari lebih memerlukan lebih banyak asupan vitamin dan mineral dengan jumlah yang besar untuk menjaga kesehatannya.

Pada usia tersebut jenis pakan untuk entok diberikan lebih bervariasi dengan diberikan perhiasan pakan berupa ikan runcah, bekatul, menir, enceng gondok, keong, ampas tahu, dedak, nasi aking dan lainnya.

• Vaksinasi

Tujuan darinvaksinasi ialah untuk menciptakan meri dan entok yang kita pelihara biar kebal dari serangan penyakit. Walaupun daya tahan badan entok lebih baik daripada angsa dan ayam, tapi proteksi vaksin sangat penting biar entok lebih tahan terhadap serangan penyakit. Dan yang paling sering di alami meri dan entok ialah penyakit flu dan pilek.

• Agar entok/mentok cepat bertelur

Hal yang paling penting untuk dilakukan agar entok cepat bertelur ialah proteksi pakan yang mengandung protein tinggi dan nutrisi yang lengkap. Salah satu penyumbang protein dalam proteksi pakan entok ialah keong sawah yang banyak terdapat di area persawahan.

Selain keong sawah, bekicot juga merupakan jenis pakan dengan kandungan protein yang tinggi sebagai pakan perhiasan untuk entok.

Berikut ini beberapa faktor yang menciptakan entok cepat bertelur:

- Pakan

Jenis pakan yang mengandung protein tinggi akan memperbaiki reproduksi telur sehingga entok akan bertelur lebih banyak dan lebih bagus.

- Lingkungan

Lingkungan yang kondusif juga menjadi salah satu faktor yang sanggup menciptakan entok cepat bertelur.

Habitat alami entok ialah didarat dan di air, jadi usahakan biar sangkar atau lingkungan entok yang kita pelihara dilengkapi dengan kolam air biar entok sanggup mandi dan beraktivitas dengan nyaman dan leluasa, sehingga sanggup terhindar dari stress.

- Obat/Vitamin

Yang perlu diperhatikan dalam budidaya entok/mentok ialah pengendalian dan penanganan serangan penyakit. Adapun jenis-jenis penyakit yang berpotensi menyerang entok antara lain fowl pox, coccidiosis, fowl cholera, avian influenza, botulismus, avian chlamydiasis, dan sallmonellosis.

Walaupun ada cukup banyak jenis penyakit yang berpotensi menyerang kesehatan entok, tapi tidak perlu kuatir lantaran entok cukup tahan/lebih kebal terhadap serangan penyakit dibanding jenis unggas lain menyerupai angsa dan ayam.

Kunci pengendalian serangan penyakit dalam beternak entok ialah dengan memperhatikan persoalan sirkulasi dan sanitasi sangkar ternak, kesehatan dan kebersihan pakan, serta menjaga kondisi lingkungan sekitar kandan.

Pencegahan penyakit pada entok juga sanggup dilakukan menggunakan vaksinasi dan proteksi antibiotik menyerupai Sulfadimidin, Furasolidine, Tetramysin, Spreptomycin, dan Oxytetrasiklin.

Tapi selain harus meragukan serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan basil menyerupai yang telah dibahas di atas, kita juga harus meragukan bahaya predator yang sering memangsa anak entok/meri dikala gres menetas. Predator yang sering memangsa anakan entok/meri menyerupai musang, tikus, ular, dan burung elang sanggup dihindari dengan pembuatan sangkar yang aman.

Baca juga:

Cara yang benar dalam beternak angsa petelur didalam kandang

Panduan lengkap beternak kelinci pedaging

Panduan lengkap beternak Ayam Joper

Demikian isu perihal "Cara beternak entok yang benar biar cepat besar". Untuk isu lain seputar entok/mentok, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Ternak Entok/Mentok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar