Selasa, 03 Maret 2009

Jenis-Jenis Murai Kerikil Borneo Dan Ciri-Cirinya

Murai Batu (MB) Borneo/Kalimantan adalah salah satu jenis Murai Batu lokal Indonesia yang terdapat di beberapa wilayah di Pulau Kalimantan.

Ciri-ciri Murai Batu (MB) Borneo yang paling gampang dikenali ialah pada gaya tarungnya yang khas, yaitu membuatkan bulu-bulu dadanya (gembung), dengan kepala begerak ke atas dan ke bawah menyerupai mencangkul dengan tempo yang kadang cepat dan kadang lambat.

Murai Batu (MB) Borneo ialah sebutan Mania terhadap spesies Murai Batu yang berasal dari Pulau Kalimantan. Seperti halnya Murai Batu asal Sumatera, Murai Batu Borneo juga ada beberapa jenis sesuai habitat asalnya.

Secara umum dikenal tiga jenis Murai Batu (MB) asal Kalimantan yang banyak dipelihara Mania, antara lain:

• Murai Batu (MB) Palangka

Murai Batu (MB) Palangka dikenal juga sebagai Murai Batu Kalimantan super sebab mempunyai ukuran ekor yang paling panjang di antara Murai Batu Borneo jenis lainnya. Habitatnya tersebar di wilayah Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.

Ciri-ciri Murai Batu (MB) Palangka:

Secara fisik Murai Batu (MB) Palangka sangat identik dengan Murai Batu Lampung, dan secara umum Murai Batu Palangka mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

• Ukuran tubuh sedang dengan bentuk tubuh yang agak memanjang.
• Panjang Ekor sekitar 15-18 cm.
• Warna bulu dada coklat hingga coklat tua.
• Warna Kaki ada yang hitam pekat, coklat kehitaman (warna tanduk), coklat kemerahan dan putih kekuningan.

Murai Batu (MB) Palangka mempunyai gaya tarung yang khas menyerupai typical Murai Batu Borneo lainnya. Murai Batu Palangka juga akan membuatkan bulu dadanya pada ketika tarung, tetapi tidak menyerupai Murai Batu Banjar dan Murai Batu Mahkota yang akan membuatkan seluruh bulu badannya secara total (gembung), Murai Batu Palangka hanya membuatkan bulu-bulu dibagian perut dan sedikit dibagian dada (semi gembung).

• Murai Batu (MB) Banjar

Murai Batu (MB) Banjar banyak ditemukan di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Murai Batu (MB) Banjar merupakan jenis Murai Batu yang paling diminati oleh para pemain Murai Batu di Kalimantan untuk dilombakan, alasannya sebab huruf fighternya yang sangat tinggi.

Seperti halnya Murai Batu (MB) Palangka, secara fisik Murai Batu Banjar juga banyak ragam jenisnya menyerupai warna bulu dada, warna kaki, dan panjang ekor yang berbeda-beda antara satu habitat dengan habitat yang lain.

Secara umum perbedaan Murai Batu (MB) Banjar dengan Murai Batu Palangka ialah pada warna bulu dadanya yang cenderung lebih cerah dengan ekor yang lebih pendek dari Murai Batu Palangka.

Panjang ekor Murai Batu (MB) Banjar rata-rata hanya 10-13 cm, tapi ada juga Murai Batu Banjar dari tempat tertentu yang mempunyai panjang ekor hingga 15 cm.

Ciri-ciri Murai Batu (MB) Banjar:

• Ukuran tubuh kecil, sedang hingga besar.
• Panjang ekor sekitar 10-15 cm.
• Warna bulu dada coklat hingga coklat terang.
• Warna kaki hitam pekat, coklat kehitaman (warna tanduk), coklat kemerahan, dan putih kekuningan.

Pada ketika tarung Murai Batu (MB) Banjar akan membuatkan seluruh bulu-bulu dada warna coklatnya hingga sebatas leher, sehingga terlihat bundar (gembung).

• Murai Batu (MB) Mahkota (Kepala haji)

Murai Batu (MB) Mahkota/Kepala Putih/Murai haji (white crowned shama) yang habitatnya terdapat disekitar wilayah Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara (Perbatasan Malaysia) ini sebetulnya secara fisik sangat menyerupai dengan Murai Batu Banjar. Hanya ada satu ciri yang membedakannya dari Murai Batu Banjar yaitu adanya warna putih pada kepingan atas kepalanya.

Tapi secara keseluruhan, Murai Batu (MB) Mahkota identik dengan Murai Batu Banjar, baik postur tubuh, warna bulu dada, gaya tarung, hingga huruf fighternya yang tinggi.

Ciri-ciri Murai Batu (MB) Mahkota:

• Ukuran tubuh kecil hingga sedang.
• Panjang ekor sekitar 10-13 cm.
• Warna bulu dada coklat hingga coklat terang.
• Warna kaki ada yang hitam pekat, coklat kehitaman (warna tanduk), dan coklat kemerahan.

Seperti halnya Murai Batu (MB) Banjar, pada ketika tarung Murai Batu Mahkota juga akan membuatkan seluruh bulu-bulu dada warna coklatnya hingga sebatas leher sehingga terlihat bundar (gembung).

Baca juga:

Murai Batu Lampung super vs Murai Batu Lampung semi

Murai Batu trotolan hutan vs Murai Batu trotolan penangkaran

Perbedaan Murai Batu Medan super (Lokal) dan Murai Batu import

Demikian gosip ihwal "Jenis-jenis Murai Batu Borneo dan ciri-cirinya". Untuk gosip lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

MB Palangka-MB Banjar-MB Mahkota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar