Selasa, 31 Maret 2009

Panduan Lengkap Ternak Ayam Potong Untuk Pemula

Ayam potong atau yang biasa disebut sebagai ayam pedaging (broiler) ialah ayam ras yang mempunyai pertumbuhan sangat cepat sehingga masa panennya lebih cepat.

Ternak ayam potong/ayam pedaging berbeda dengan ternak ayam kampung. Ayam potong sangat gampang terjangkit penyakit lantaran daya tahan tubuhnya sangat rendah. Karena itulah dalam beternak ayam potong (broiler) diharapkan perawatan yang intensif biar sanggup sukses.

Berikut ini langkah-langkah dalam beternak ayam potong:

• Menentukan lokasi kandang

Dalam memilih lokasi sangkar ternak ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

Idealnya lokasi sangkar ternak ayam potong berada agak jauh dari pemukiman warga, dekat/memiliki sumber air, mempunyai kanal jalan masuk minimal untuk kendaraan roda dua, dan usahakan posisi sangkar memanjang dari arah timur ke barat biar cukup mendapat sinar matahari.

Memiliki sirkulasi udara yang baik dan juga harus memperhatikan suhu udara di dalam kandang.

Suhu didalam sangkar harus diubahsuaikan dengan umur ayam yang menempatinya, dan berikut ini denah suhu dalam sangkar sesuai dengan umur ayam potong:

- Untuk ayam potong usia 1-7 hari suhunya nerkisar antara 34-32°C.

- Untuk ayam potong usia 8-14 hari suhunya berkisar antara 29-27°C.

- Untuk ayam potong usia 15- 21 hari suhunya berkisar antara 26-25°C.

- Untuk ayam potong usia 21-28 hari suhunya berkisar antara 24-23°C.

- Untuk ayam potong usia 29-35 hari suhunya berkisar antara 23-21°C.

• Tipe kandang

Kandang ayam potong yang sering dipakai oleh para peternak ialah tipe panggung dan lantai atau litter. Masing-masing tipe sangkar tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

- Untuk sangkar tipe panggung, akan menciptakan ayam lebih higienis dari kotoran lantaran kotorannya pribadi jatuh kebawah kandang. Kelemahannya ialah dalam proses pembuatannya yang lebih sulit dan membutuhkan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan tipe sangkar yang melantai.

- Untuk sangkar tipe litter/lantai perawatannya akan lebih rumit lantaran setiap satu kali masa panen, sekam yang menjadi bantalan sangkar perlu diganti atau dikeringkan lagi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel.

Tapi belum ada bukti empirik bahwa tipe sangkar sanggup mensugesti pertumbuhan, perkembangan, maupun kesehatan ayam potong lantaran tipe sangkar melantai maupun tipe sangkar panggung sama-sama baik untuk ayam potong asalkan kebersihannya selalu dijaga, mempunyai struktur yang baik, cukup mendapat sinar matahari dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.

Kebersihan sangkar harus selalu dijaga, untuk sangkar panggung, kotoran yang berbau menyengat sanggup dihilangkan dengan ditaburi kapur. Sedangkan untuk sangkar lantai/litter, bacin kotoran yang menyengat sanggup dihilangkan dengan menaburkan sekam/ampas bekas gergaji.

• Pemilihan bibit

Sebagai peternak ayam potong/ayam pedaging, bibit sanggup diperoleh dari pihak supplier yang dibeli per box dengan isi 100 ekor dan biasanya ditambah fee 2-5 ekor per box.

Adapun cara mengetahui ciri-ciri hibrida ayam broiler sanggup dilihat dari bentuk tubuhnya yang bulat, lincah bergerak, mempunyai mata jernih, hidung bersih, anus bersih, bulu higienis dan tidak mempunyai cacat fisik.

• Pemeliharaan DOC ayam potong

DOC ayam potong dimasukkan dalam sangkar yang sudah dihangatkan memakai lampu. Berikan air hangat 1-2 cc/liter sebagai air minumnya dengan ditambahkan vitamin berupa VITERNA Plus untuk mengembalikan kondisi fisik ayam kampung sehabis cukup usang berada didalam box dan kelelahan dalam perjalanan.

Berikan pakan dalam bentuk butiran-butiran kecil yang sebagian di taburkan pada permukaan lantai yang telah diberi bantalan kertas karton atau kertas koran. Ganti kertas sehabis permukaannya lembab atau berair dan kotor.

Tempat pakan harus diletakkan pada daerah yang gampang dijangkau dengan gampang oleh semua DOC ayam potong.

Jika ayam sering bergerombol berarti suhu sangkar terlalu dingin, segeralah berikan lampu pijar untuk menghangatkannya, dan kalau ayam-ayam menjauh dari lampu berarti suhunya terlalu panas, sebaiknya posisi lampu dinaikkan sedikit ke atas.

Berikutnya perhatikan dinding sangkar dan sirkulasi udara yang masuk. Usahakan jangan terlalu terbuka khusus untuk ayam yang masih dalam tahap pertumbuhan pada ahad ke-1 hingga ahad ke-3.

• Pemberian pakan

Pakan yang berkualitas harus mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap mirip karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Dalam bternak ayam potong, pertolongan pakan dihentikan dibatasi, pakan dan air minum harus selalu terisi. Berbeda dengan ayam kampung yang sanggup diberi makan pada pagi dan sore hari saja.

Bagi peternak pemula, tidak perlu direpotkan dengan pertolongan pakan, atau sibuk mencari formula pakan, lantaran pakan ayam potong gampang didapatkan di toko-toko penjual alat dan obat-obatan ternak.

Pakan merupakan potongan terpenting dalam pemeliharaan ayam potong. Hampir 70% keberhasilan dalan panen ayam potong dengan bobot ideal terletak pada pertolongan pakan yang memenuhi standart.

Untuk ternak ayam potong (broiler), pertolongan pakan dibagi menjadi dua kategori menurut usia dan pertumbuhan ayam potong, yaitu:

• Tahap pertama/tahap starter

Tahap ini ialah pertolongan pakan untuk ayam potong usia 1-20 hari atau usia 1 hari hingga usia 3 minggu.

Pada tahap ini kualitas atau kandungan gizi pada pakan yang diberikan harus meliputi:
- Protein 22-24%
- Lemak 2,5%
- Serat bernafsu 4%
- Kalsium (Ca) 1%
- Phospor (P) 0,7-0,9%
- Energi (ME): 2800-3500 kkal/kg makanan.

• Tahap finisher

Tahap finisher yaitu pertolongan pakan untuk ayam potong usia 21 hari hingga masa panen.

Pada tahap ini kualitas atau kandungan gizi pada pakan ayam poyong harus meliputi:
- Protein 18,1-21,2%
- Lemak 2,5%
- Serat bernafsu 4,5%
- Kalsium (Ca) 1%
- Phospor (P) 0,7-0,9%
- Energi (ME): 2900-3400 kkal/kg.

Sedangkan untuk kuantitas konsumsi pakan ayam potong ialah sebagai berikut:

- Minggu ke-1 (1-7 hari) 17 gram/ekor/hari.
- Minggu ke-2 (8-14 hari) 43 gram/ekor/hari.
- Minggu ke-3 (15-21 hari) 66 gram/ekor/hari.
- Minggu ke-4 (22-28 hari) 91 gram/ekor/hari.
- Minggu ke-5 (29-35 hari) 111 gram/ekor/hari.
- Minggu ke-6 (36-42 hari) 129 gram/ekor/hari.
- Minggu ke-7 (43-49 hari) 146 gram/ekor/hari.
- Minggu ke-8 (50-56 hari) 161 gram/ekor/hari.

Keseluruhan jumlah pakan per ekor ayam potong pada usia 1-56 hari ialah 5.349 gram pakan/ekor/hari.

• Vaksinasi

Pemberian vaksin pada ayam potong umumnya dilakukan 2 kali dalam satu kali periode pemeliharaan. Pemberian vaksin pertama dilakukan ketika ayam potong berusia 4 atau 5 hari dan vaksinasi yang kedua dilakukan pada ayam potong umur 21 hari.

Pemberian vaksin yang pertama dilakukan dengan cara diteteskan pada mata ayam. Sedangkan pertolongan vaksin yang kedua dilakukan dengan cara suntik pada potongan dada ayam.

Tujuan pertolongan vaksin yaitu untuk melemahkan pertumbuhan atau membunuh bibit penyakit pada ayam potong (broiler). Vaksinasi mencakup ND/tetelo, ND Strain B1 dan ND lasotta.

• Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang ayam potong

Tetelo

Gejalanya ditandai dengan megap-megap, nafsu makan menurun, mencret dan sering berkumpul pada daerah yang hangat. Setelah beberapa hari muncul tanda-tanda syaraf, kaki lumpuh, leher terkilir dan ayam berputar-putar kemudian mati.

Pencegahan:

Ayam yang terkena tetelo sebaiknya segera dipisahkan dengan ayam-ayam lainnya karwna sanggup menulari ayam-ayam yang lain.

Sampai ketika ini belum ada obat khusus yang manjur untuk mengobati penyakit tetelo. Untuk mengurangi kematian, ayam yang masih sehat segera divaksin ulang dan lantai sangkar harus dijaga biar tetap higienis dan kering.

Gumboro

Penyakit ini disebabkan oleh virus golongan Reovirus yang menyerang sistem kekebalan dan daya tahan tubuh. Gejalanya di awali dengan menurunnya nafsu makan, terdapat luka pada dubur ayam, diare dan badan menggigil.

Penularan penyakit ini secara pribadi sanggup melalui kotoran dan penularan tidak pribadi sanggup melalui pakan, air minum dan peralatan yang tercemar.

Pencegahan: Berikan vaksin gumboro.

Penyakit ngorok

Penyakit benjol saluran pernapasan yang disebabkan oleh basil Mycoplasma gallisepticum ini gejalanya yaitu ayam sering bersin dan beringus serta terdengar ngorok ketika bernapas.

Pada ayam muda, penyakit ini akan menjadikan badan menjadi lemah, sayap terkulai, mengantuk dan diare dengan kotoran berwarna hijau atau kuning keputih-keputihan.

Penularan penyakit ini sanggup melalui pernapasan dan lendir atau melalui peralatan sangkar yang sudah tercemar. Pengobatan sanggup dilakukan dengan obat-obatan yang sesuai.

Pencegahan:

Pisahkan ayam yang terkena penyakit ngorok dengan ayam-ayam lainnya yang masih sehat, kemudian berikan air minum yang sudah diberi obat.

Berak kapur

Gejala dari penyakit berak kapur yaitu ayam mengalami diare dan sehabis kotorannya mengering akan menjadi serbuk putih mirip kapur. Penyakit ini disebabkan oleh basil Salmonella pullorum.

Pencegahan:

Pisahkan ayam yang terkena berak kapur dan berikan air minum yang sudah diberi obat.

Baca juga:

Cara beternak Merpati potong/pedaging untuk pemula

Cara beternak entok yang benar biar cepat besar

Cara yang benar dalam beternak angsa petelur didalam kandang

Demikian isu perihal "Panduan lengkap ternak ayam potong untuk pemula". Untuk isu lain seputar Ayam Konsumsi, sanggup dibaca pada artilel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Peternakan Ayam Potong

Senin, 30 Maret 2009

Tips Penggemukan Sapi Potong Yang Benar Semoga Cepat Panen

Sapi merupakan salah satu binatang ternak yang mempunyai banyak manfaat, dari mulai daging, kulit hingga kotorannya sanggup menghasilkan banyak keuntungan.

Permintaan pasar akan daging sapi setiap tahunnya terus meninggkat terutama pada hari-hari besar keagamaan ibarat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, sedangkan pasokan dari peternak lokal masih sangat terbatas.

Hal itu tentunya menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan dengan perjuangan ternak atau penggemukan sapi potong.

Penggemukan sapi potong bertujuan untuk meningkatkan bobot tubuh sapi, memperbaiki kualitas daging, dan mencegah pemotongan sapi betina produktif untuk konsumsi.

Berikut ini beberapa tips penggenukan sapi potong biar sanggup cepat panen:

• Untuk sapi yang gres dibeli jangan pribadi di masukkan kedalam sangkar bergabung dengan sapi-sapai yang lain. Masukkan sapi yang gres dibeli ke dalam sangkar karantina terlebih dulu.

• Berikan air minum yang dicampur dengan gula merah untuk mengembalikan stamina yang terkuras dalam perjalanan.

• Esok harinya, berikan obat cacing dan juga vitamin pada sapi yang gres dibeli tersebut dengan cara disuntik, dicekok, atau dicampurkan pada air minumnya. Dosisnya sesuai dengan dosis yang di anjurkan pada kemasan obat cacing dan vitamin tersebut.

• Pakan yang diberikan pada awal-awal penggemukan sapi potong harus dilakukan secara sedikit demi sedikit untuk mengukur tingkat konsumsi pakan dari sapi yang gres dibeli tersebut.

• Pemberian jumlah pakan harus diubahsuaikan dengan jenis pakan, kandungan nutrisi, san bobot sapi potong.

Untuk pakan hijau diberikan sebesar 5% berat lembap dari bobot tubuh sapi, pakan konsentrat diberikan sebesar 1,5% berat kering dari bobot tubuh sapi. Sedangkan untuk pakan suplemen ibarat vitamin, garam, dan urea block diberikan sebesar 1% dari total ransum yang dibuat.

• Air minum untuk sapi harus memakai air higienis dan harus diganti setiap hari.

• Kebersihan sapi dan kandangnya juga harus selalu diperhatikan setiap harinya dengan cara memandikan sapi minimal sekali dalam sehari.

Kotoran sapi juga harus dibersihkan setiap hari biar tidak dikerubungi lalat dan binatang-binatang lainnya yang sanggup mengganggu kenyamanan dan kesehatan sapi potong.

Agar sangkar sapi terhindar dari basil dan bibit penyakit, sebaiknya lantai sangkar disemprot memakai Desinfektan paling tidak 1 kali dalam seminggu.

Lakukan poin-poin di atas dengan konsisten untuk menjaga kesehatan sapi potong dan memaksimalkan peningkatan bobot tubuh sapi biar sanggup menghasilkan sapi potong yang gemuk dalam waktu yang relatif singkat.

Baca juga:

Panduan lengkap cara beternak burung puyuh petelur yang benar

Panduan lengkap beternak kelinci pedaging

Cara terbaik biar sukses dalam budidaya ikan bawal

Demikian informasi wacana "Tips penggemukan sapi potong yang benar biar cepat panen". Untuk informasi lain seputar Sapi, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Peternakan Sapi Potong

Minggu, 29 Maret 2009

Ciri-Ciri Ikan Cupang Hias Dan Ikan Cupang Aduan

Bagi para penggemar ikan cupang yang sudah berpengalaman, tentu sangat gampang untuk membedakan antara ikan cupang hias dan ikan cupang aduan. Tapi bagi para penggemar pemula akan lain ceritanya alasannya belum mempunyai pengalaman yang cukup.

Ikan cupang hias dan ikan cupang aduan tidak dibedakan dari spesiesnya, melainkan dari gerak-geriknya, warna dan bentuk tubuhnya, serta karakternya.

• Ciri-ciri ikan cupang hias:

Ikan cupang hias sanggup dikenali dari keindahan fisiknya dengan ciri-ciri antara lain:

- Memiliki bentuk sirip dan ekor yang menjuntai panjang dengan struktur tulang sirip dan ekor mengatakan bentuk yang khas.

- Warna tubuhnya cerah dengan varian warna yang variatif dan menarik.

- Gerakannya damai dengan kibasan-kibasan sirip dan ekor yang terlihat anggun.

- Jika melihat lawan atau sedang bercumbu, maka sirip dan ekornya akan mengembang tepat mengatakan bentuk yang khas.

Kebanyakan ikan cupang hias merupakan spesies Betta splendens. Jenis-jenis ikan cupang hias yang sering dilombakan antara lain: serit (crown tail), bulan separuh (halfmoon), laga (plakat), cagak (double tail), dan akhir-akhir ini yang sedang terkenal yaitu dari jenis giant.

• Ciri-ciri ikan cupang aduan:

Cara membuktikan ketangguhan ikan cupang aduan yaitu dengan melihatnya saat bertarung. Karena ada beberapa ikan cupang yang dianggap sebagai ikan cupang hias ternyata perkasa saat di adu.

Ikan cupang aduan sanggup dikenali dari bentuk fisik dan karakternya, antara lain:

- Bentuk tubuhnya terlihat kokoh dengan lebar dan tinggi tubuhnya mulai dari leher hingga bab ekor mempunyai ukuran dan ketebalan yang hampir sama, hanya pada bab ujung ekor yang terlihat sedikit mengecil.

- Ikan cupang aduan mempunyai gerakan yang gesit dan agresif, berbeda dengan gerak-gerik ikan cupang hias yang lamban dan anggun.

- Ketika melihat musuh, sirip-siripnya akan mengembang penuh yang menunjukan bila ikan tersebut mempunyai mental yang elok untuk bertarung.

- Bagian mulut/bibir ikan cupang aduan tampak tebal dan kokoh terkatup rapat (tidak menganga).

- Jika dilihat dari atas, pada bibir bab bawahnya terdapat bintik-bintik yang mencirikan gigi-gigi yang runcing.

Ikan cupang aduan biasanya berasal dari spesies Betta splendens, Betta imbellis, Betta mahachai, dan variasi silangan-silangannya.

Baca juga:

Cara budidaya ikan cupang yang benar

Tehnik pemijahan ikan Koi yang efektif

Tips perawatan ikan Arwana didalam aquarium

Demikian sedikit isu perihal "Ciri-ciri ikan cupang hias dan ikan cupang aduan". Untuk isu lain seputar ikan hias, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Ikan cupang hias dan ikan cupang aduan

Cara Budidaya Ikan Cupang Yang Benar

Ikan cupang yakni salah satu jenis ikan air tawar yang hidup tempat tropis. Ikan ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan cupang hidup secara berkelompok di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.

Ikan cupang mempunyai daya tahan yang sangat bagus. Ikan ini sanggup hidup di lingkungan air yang minim oksigen, ibarat didalam toples kecil tanpa menggunakan aerator. Ketahanan tersebut alasannya ikan cupang mempunyai rongga labirin ibarat yang terdapat pada paru-paru Manusia. Labirin tersebut sanggup membuatnya bertahan pada lingkungan minim oksigen.

Dikalangan penghobi ikan cupang, dikenal dua macam ikan cupang yaitu ikan cupang hias dan ikan cupang adu. Ikan cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna, dan gerakannya. Sedangkan ikan cupang aduan dipelihara untuk di adu.

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang gampang dipelihara dan dibudidayakan. Budidaya ikan cupang juga tidak memerlukan tempat yang luas dan tidak memerlukan modal yang besar. Budidaya ikan cupang sanggup menjadi perjuangan sampingan yang cukup menguntungkan.

Berikut ini tahapan dalam budidaya ikan cupang:

• Menyiapkan indukan ikan cupang

Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus dilakukan yakni menyiapkan indukan atau bibit ikan cupang yang berkualitas.

Pilihlah indukan ikan cupang yang berasal dari keturunan yang unggul, sehat, bebas dari penyakit dan tidak mempunyai cacat bawaan. Untuk sementara indukan jantan dan betina diletakkan ditempat terpisah.

Sebelum menentukan bibit/indukan ikan cupang, sebaiknya kita mengetahui dulu ciri-ciri ikan cupang jantan dan betina.

Ikan cupang jantan sanggup dilihat dari gerakannya yang lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warnanya cerah dengan tubuh lebih besar. Seangkan ikan cupang betina sanggup dilihat dari gerakannya yang lebih lamban, sirip dan ekornya lebih pendek, warnanya tampak kusam dengan tubuh yang lebih kecil.

Sebelum proses pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang gonad atau siap untuk dikawinkan.

Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin yakni sebagai berikut:

Untuk ikan cupang jantan:

- Setidaknya sudah berumur 4-8 bulan.
- Postur tubuh panjang.
- Siripnya panjang dan warna tubuhnya cerah.
- Gerakannya bernafsu dan lincah.

Untuk ikan cupang betina:

- Setidaknya sudah berumur 3-4 bulan.
- Bentuk tubuh membulat dan pecahan perutnya terlihat sedikit buncit.
- Siripnya pendek dan warnanya kusam.
- Gerakannya lambat.

• Proses pemijahan

Setelah indukan ikan cupang jantan dan betina siap untuk memijah, sediakan wadah ibarat bejana plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina dan juga tumbuhan air ibarat kayambang.

Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang sanggup menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur-telut tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam sesudah pembuahan. Tapi sayangnya tingkat maut pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali masa kawin biasanya hanya sanggup dipanen 30-50 ikan cupang hidup.

Indukan ikan cupang jantan sanggup dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan ikan cupang betina sebaiknya hanya dikawinkan satu kali saja, alasannya kalau dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin anakan yang dihasilkan yang didominasi jenis kelamin betina.

Berikut ini langkah-langkah untuk melaksanakan pemijahan ikan cupang:

- Isi tempat pemijahan dengan air higienis setinggi 10-15 cm. Gunakan air tanah atau air sungai yang jernih.

- Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai minimal selama satu malam.

- Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.

- Tambahkan tumbuhan air kedalam wadah sebagai tempat burayak berlindung. Tapi penempatan tumbuhan air sebaiknya jangan terlalu padat. Karena kalau terlalu banyak, tanaman air tersebut berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada didalam air.

- Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin dan biarkan ikan tersebut selama satu hari didalam wadah.

- Ikan cupang jantan akan menciptakan gelembung-gelembung udara yang gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.

- Untuk memancing ikan cupang jantan menciptakan gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi harus tetap terpisah. Caranya, ikan cupang betina dimasukkan ke dalam gelas plastik bening (gelas plastik bekas air mineral), kemudian masukkan ke dalam aquarium yang telah di isi ikan cupang jantan.

Setelah indukan ikan cupang jantan menciptakan gelembung, gres indukan ikan cupang betina dimasukkan kedalam aquarium.

Waktu pemijahan biasanya terjadi sekitar jam 7-10 pagi atau jam 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif saat kawin, oleh alasannya itu sebaiknya aquarium ditutup dengan koran atau diletakkan di ruangan yang hening dan tidak ada acara Manusia dan juga bunyi bising.

Setelah terjadi pembuahan, segera ambil biar tidak memakan telur-telur yang telah dibuahi. Selanjutnya yang bertugas membesarkan dan menjaga burayak yakni indukan ikan cupang jantan.

Dengan memakai mulutnya indukan ikan cupang jantan akan mengambil telur-telur yang telah dibuahi tadi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung yang telah disiapkan.

Setelah kurang lebih satu hari, telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan alasannya masih terdapat nutrisi yang terbawa dalam telur. Indukan ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.

Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, anakan ikan cupang sanggup diberikan kutu air.
Pemberian pakan berupa kutu air tersebut jangan lebih banyak dari jumlah burayak alasannya pakan akan mengotori air dan sanggup menimbulkan maut pada burayak.

Indukan ikan cupang jantan gres diambil dari aquarium sesudah burayak berumur 2 ahad terhitung semenjak menetas. Pindahkan burayak/anakan ikan cupang pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau jentik nyamuk.

Setelah berusia 1,5 bulan, anakan ikan cupang sudah sanggup dipilah menurut jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

• Pakan untuk ikan cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang yakni kutu air, cacing sutera dan larva/jentik nyamuk yang sanggup diberikan 3-4 kali dalam sehari. Semakin sering frekuensi pinjaman pakan akan semakin baik alasannya lebih baik diberikan sedikit-sedikit tapi sering. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang sanggup menimbulkan berkembangnya penyakit.

Kutu air sanggup didapatkan diselokan-selokan atau genangan air. Bisa juga dibeli ditoko akuarium dan perlengkapan ikan.

• Perawatan ikan cupang

Seperti sudah dijelaskan di atas, ikan cupang termasuk ikan yang tahan banting alasannya sanggup hidup dalam aquarium tanpa memakai aerator karen ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen.

Tapi walaupun sanggup hidup didalam air tanpa aerator, sebaiknya tetap menjaga kualitas air aquarium dengan memberinya aerasi dan filter pembersih biar ikan cupang sanggup berkembang tepat dan selalu dalam kondisi bugar, terutama untuk perawatan ikan kontes.

Jangan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan arif balig cukup akal dalam satu aquarium alasannya sanggup saling menyerang, apalagi kalau ukuran aquariumnya kecil dan tidak tersedia tempat untuk berlindung/bersembunyi.

Khusus untuk ikan cupang aduan, sanggup ditempatkan didalam toples beling kecil. Dan biar ikan cupang lebih bernafsu saat di tabrak sebaiknya ikan cupang disimpan di tempat yang gelap dan jangan meletakkan toples ikan cupang berdekatan dengan toples ikan cupang yang lain alasannya ikan-ikan tersebut akan terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke arah beling toples. Jika tempatnya tidak memungkinkan, berikan sekat untuk membatasi toples biar ikan tidak saling melihat.

Gantil air yang ada dalam wadah kalau sudah ada penumpukan kotoran dan sisa pakan didasar wadah. Penumpukan kotoran dan sisa-sisa pakan tersebut sanggup menimbulkan penyakit, bahkan maut pada ikan cupang alasannya pencemaran air.

Baca juga:

Cara beternak Ayam Bangkok untuk pemula biar berhasil

">Tehnik pemijahan ikan Koi yang efektif

Tips perawatan ikan Arwana didalam aquarium

Demikian sedikit gosip perihal "Cara budidaya ikan cupang yang benar". Untuk gosip lain seputar ikan hias, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Ikan Cupang Hias

Sabtu, 28 Maret 2009

Cara Beternak Merpati Potong/Pedaging Untuk Pemula

Burung Merpati merupakan jenis burung yang gampang jinak dan sanggup di umbar atau dilepas diluar kandang, alasannya ialah burung ini akan kembali ke kandangnya sendiri menyerupai halnya Ayam Kampung.

Burung Merpati masih tetap terkenal hingga ketika ini, terbukti masih banyak penggemar burung ini, baik Merpati balap, Merpati hias atau penggemar olahan daging Merpati.

Dengan semakin maraknya hobi memelihara burung Merpati, dan juga semakin banyaknya warung-warung makan atau restoran yang menyajikan olahan masakan daging burung Merpati/dara, tentunya menjadi peluang perjuangan yang cukup menjanjikan kalau sanggup membudidayakannya.

Ada 3 jenis burung Merpati yang banyak dibudidayakan, yaitu:

• Merpati potong/pedaging

Merpati jenis ini sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan dagingnya.

• Merpati balap/kolongan

Merpati jenis ini khusus dibudidayakan sebagai Merpati lomba, atau sering disebut Merpati klepekan atau Merpati kolongan.

Merpati balap membutuhkan perawatan khusus untuk memaksimalkan performa dan staminanya biar sanggup tampil maksimal ketika dilombakan.

• Merpati hias

Merpati jenis ini sengaja dibudidayakan khusus sebagai burung hias alasannya ialah mempunyai penampilan dan warna bulu yang cantik.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas ihwal budidaya Merpati potong/pedaging.

Berikut ini cara beternak Merpati potong/pedaging untuk pemula:

• Persiapan kandang

Langkah awal dalam beternak Merpati potong ialah persiapan kandang. Kandang untuk Merpati potong sebaiknya dibentuk dengan model sekat-sekat menyerupai kubus, dan diberi lubang dibagian depan sebagai jalan keluar masuk.

Kandang ternak Merpati sanggup ditempatkan dibelakang rumah, atau disamping rumah. Yang terpenting gampang untuk mengawasinya dan jug harus terhindar dari jangkauan hewan predator menyerupai tikus dan kucing.

• Pemilihan indukan

Agar ternak Merpati sanggup cepat berkembang, pilihlah indukan Merpati jantan dan betina yang sehat supaya produktifitasnya tinggi. Pilihlah indukan Merpati dengan ciri-ciri sebagai berikut:

- Tidak mempunyai cacat fisik
- Bulu-bulunya halus, rapi dan mengkilap
- Burung harus sehat (tidak dalam keadaan sakit) dengan mata bening (tidak berair).
- Pilihlah indukan Merpati yang usianya blm terlalu tua.

Jika kita membeli burung Merpati yang belum berjodoh sebaiknya pilihlah yang usianya sekitar 2-3 bulan. Tujuannya ialah untuk memudahkan dalam proses penjinakan dan perjodohannya.

Karena kalau kita beli burung Merpati yang sudah tua, biasanya ketika dilepaskan akan kembali lagi ketempat pemiliknya yang lama.

• Proses perjodohan

Untuk proses penjinakan dan perjodohan, sebaiknya burung Merpati dipelihara di bawah terlebih dulu untuk mengenalkan lingkungan dan pemilik barunya hingga masing-masing Merpati berjodoh, atau sekitar umur 4-6 bulan barulah burung Merpati sanggup dilepaskan dikandang ternak yang sudah dipersiapkan.

Jika burung Merpati sudah berjodoh dan sudah  memasuki masa kawin, maka burung Merpati akan melaksanakan proses perkawinan. Setelah 2-3 hari masa perkawinan biasanya Merpati akan giring, yaitu Merpati jantan akan mengejar-ngejar Merpati betina.

Setelah umur 4-6 bulan biasanya burung Merpati akan mulai memasuki masa kawin dan akan mulai bertelur. Rata-rata burung Merpati bertelur sekitar 3-4 butir yang akan di erami hingga menetas sekitar 19-22 hari.

Setelah telur-telurnya menetas, Merpati akan merawat piyik-piyiknya hingga berumur sekitar 28 hari. Setelah itu burung Merpati akan mulai kawin lagi, bertelur, mengerami, dan merawat anak-anaknya lagi.

• Pemberian pakan

Pemberian pakan pada burung Merpati palasan/umbaran yang dibiarkan hidup liar diluar sangkar sangatlah mudah, yaitu cukup disebarkan di tanah saja, maka burung Merpati akan turun dan berebut makanan yang kita berikan tersebut.

Tapi kalau kita punya waktu luang, sebaiknya kita biasakan untuk memberi makan dari tangan kita dengan menaruh pakannya ditelapak tangan kita. Cara ini bertujuan untuk menjalin ikatan batin antara burung Merpati dan pemiliknya. Hal itu juga akan memudahkan kita untuk menghitung jumlah Merpati yang kita ternakkan, serta gampang untuk memantau kesehatannya.

Jenis pakan yang paling disukai burung Merpati ialah biji-bijian menyerupai jagung, gabah, kacang-kacangan, dan kedelai. Burung Merpati sanggup diberikan pakan 2 kali sehari, yaitu setiap pagi dan sore hari. Air minum juga harus selalu tersedia di sekitar sangkar Merpati.

• Kebersihan kandang

Burung Merpati mempunyai daya tahan badan yang sangat kuat, jadi tidak perlu kuatir akan terjangkit penyakit atau virus. Tapi untuk mencegah serangan virus dan penyakit sebaiknya kandangnya dibersihkan secara rutin.

• Masa panen

Anakan burung Merpati pedaging sanggup dipanen pada usia sekitar 2 bulan untuk dijual pada pengepul atau pribadi dijual pada rumah makan (restoran) yang menjual olahan masakan daging Merpati.

Baca juga:

Cara beternak Ayam Bangkok untuk pemula biar berhasil

Panduan lengkap cara beternak burung puyuh petelur yang benar

Cara menentukan Merpati balap tinggian/kolongan yang bagus

Demikian informasi ihwal "Cara beternak Merpati potong/pedaging untuk pemula". Untuk informasi lain seputar burung Merpati, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Burung Merpati/Burung Dara

Jumat, 27 Maret 2009

Cara Beternak Ayam Bangkok Untuk Pemula Semoga Berhasil

Ternak ayam sanggup menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan, sebab banyak orang yang telah meraih kesuksesan dengan perjuangan peternakan ayam yang digelutinya.

Banyak jenis ayam yang sanggup diternakkan dan mempunyai potensi laba yang cukup menggiurkan, antara lain: ayam petelur, ayam broiler, ayam joper, ayam kampung dan juga ayam bangkok.

Untuk sanggup menghasilkan ayam yang berkualitas anggun diperlukan tehnik dan cara budidaya yang tepat. Dan kali ini kita akan membahas cara beternak ayam bangkok yang baik dan benar untuk pemula semoga sanggup berhasil.

Sesuai dengan namanya, ayam bangkok berasal dari Thailand dan telah di akui sebagai ayam petarung dengan kualitas terbaik. Ayam ini mempunyai sifat fighter yang sangat tinggi dan akan bertarung habis-habisan hingga mati.

Ayam bangkok dibedakan menjadi 7 macam sesuai dengan warna bulunya, yaitu:

Putih

Yaitu ayam bangkok yang mempunyai warna bulu dasar putih.

Wiring

Yaitu ayam bangkok yang mempunyai warna bulu tubuh hitam dengan ekor dan bulu rawis yang bewarna kuning kemarahan.

Wangkas:

Adalah ayam bangkok yang menyerupai dengan ayam bangkok wiring dengan rawisnya kuning kemerahan.

Jali

Adalah ayam bangkok yang mempunyai warna bulu blirik yang merupakan adonan dari aneka macam warna menyerupai putih, hitam dan merah.

Klawu

Adalah ayam bangkok yang mempunyai warna bulu dasar abu-abu.

Blorok

Adalah ayam bangkok yang mempunyai bulu dengan totol-totol dari aneka macam warna menyerupai putih, hitam dan merah.

Jragen

Adalah ayam bangkok yang mempunyai warna bulu dasar hitam.

Tidak menyerupai ayam jenis lain, ayam bangkok masih jarang dibudidayakan di Indonesia, padahal ayam bangkok cukup banyak peminatnya. Alasannya sebab di anggap kurang menguntungkan, tidak menyerupai budidaya ayam petelur maupun pedaging yang praktis dalam pemasarannya sebab semakin hari usul pasar akan daging dan telur ayam semakin meningkat.

Sementara untuk ayam bangkok, masih banyak yang tidak mengerti perihal seluk beluk pemasarannya dan juga laba dalam membudidayakannya.

Berikut ini tahapan dalam beternak ayam bangkok:

• Pemilihan bibit unggul

Dalam budidaya ayam bangkok, hal yang pertama yang harus dilakukan ialah menyiapkan hibrida semoga nantinya sanggup menghasilkan keturunan yang berkualitas bagus.

Ciri-ciri ayam bangkok petarung yang anggun untuk pacek/indukan:

- Batok kepala dan tulang alisnya tebal.
- Bulu mengkilap dan kaku, terutama pada bulu sayap dan ekor.
- Kaki bersisik bergairah dengan bentuk dari persegi empat hingga bulat.
- Kepalanya berbentuk buah pinang.
- Ketika berdiri, perilaku badannya tegak dan kokoh.
- Mata masuk ke dalam, sipit, dan jernih.
- Kulit muka kasar, tebal dan berwarna merah.
- Paruh besar, berpengaruh melengkung dan beralur mulai dari lubang hidung hingga ke arah muka.
- Lubang hidung agak menonjol ke depan.
- Jari kaki panjang, kecil dan berpengaruh dengan susunan jarinya mekar.
- Pandai memukul serpihan vital lawan.
- Pukulan keras dan akurat.
- Semangat tarung tinggi.
- Tulang-tulangnya bergairah dan rapat.

• Proses perkawinan

Satu hal yang harus diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok ialah tidak mengawinkan saudara sedarah (satu induk). Tapi perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperbolehkan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).

Mengawinkan indukan ayam bangkok sanggup dilakukan di sangkar umbaran atau dengan sistem kawin tembak (dogdogan). Caranya induk betina dipegangi, kemudian didekatkan dengan pejantan untuk dikawini. Cara ini populer paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan.

Induk ayam bangkok jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika pejantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam sangkar umbaran.

Satu ekor pejantan ayam bangkok sanggup mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga sanggup dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan sebab cara perkawinan alamiah terhitung cukup praktis dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi.

Induk ayam bangkok betina yang telah dikawinkan akan mulai bertelur seminggu kemudian. Induk ayam bangkok betina biasanya bertelur tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Berbeda dengan ayam kampung yang sanggup bertelur hingga 40 butir untuk setiap periode.

Telur-telur yang dihasilkan sanggup dierami oleh induknya atau ditetaskan didalam mesin tetas. Tapi untuk perjuangan skala kecil, penetasan sanggup dilakukan oleh induknya, tetapi untuk perjuangan berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas sanggup mempercepat kapasitas produksinya.

Telur ayam bangkok akan menetas sehabis dierami oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan penetasan memakai mesin tetas.

Anak ayam bangkok yang gres menetas sanggup ditempatkan dikandang postal sehabis berumur dua hari. Kandang postal untuk anak ayam bangkok harus dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan.

• Kandang

Kandang juga menjadi salah satu faktor untuk keberhasilan ternak ayam bangkok. Oleh sebab itu sangkar ternak harus selalu terjaga kebersihannya. Wadah pakan dan air minum juga harus selalu dalam kondisi higienis semoga tidak terserang kuman dan basil yang sanggup mengganggu kesehatan ayam bangkok.

• Pemberian pakan

Agar berhasil dalam beternak ayam bangkok kita harus memperlihatkan pakan yang berkualitas dan mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap.

Pakan utama untuk ayam bangkok yang anggun diantaranya adalah: pelet (voer), jagung, bekatul, beras merah, beras biasa, gabah, dan jenis kacang-kacangan. Porsi sumbangan pakan dan frekuensi pemberiannya harus diubahsuaikan dengan umur dari ayam bangkok.

• Penjemuran

Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan ayam bangkok sebab mengandung vitamin D yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Tidak hanya Manusia saja yang sanggup mencicipi manfaat dari sinar matahari, tapi semua mahluk hidup termasuk ayam bangkok juga sangat memerlukan sinar matahari.

Kita sanggup mengeluarkan ayam bangkok dari dalam sangkar mulai jam 06.00-08.00 pagi. Waktu penjemurannya maksimal selama 30 menit, dan jangan melaksanakan penjemuran di atas jam 08.00 pagi sebab justru tidak anggun untuk kesehatan ayam bangkok.

Baca juga:

Pakan terbaik untuk Ayam Bangkok sesuai tahapan usianya

Cara ampuh mengobati Ayam Bangkok ngorok dengan bahan-bahan alami

Cara paling efektif untuk melatih mental tarung Ayam Bangkok aduan

Demikian gosip perihal "Cara beternak Ayam Bangkok untuk pemula semoga berhasil". Untuk gosip lain seputar Ayam Bangkok, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Ayam bangkok jantan dan betina

Kamis, 26 Maret 2009

Cara Merawat Kesehatan Dan Keindahan Bulu Kucing Persia

Kucing Persia merupakan salah satu jenis kucing peliharaan yang mempunyai bulu-bulu panjang dan indah pada seluruh cuilan tubuhnya. Tapi kalau bulu kucing persia yang panjang dan indah tersebut tidak dirawat dengan baik, maka akan menjadi kusut dan tidak menarik lagi.

Selain bulu, kucing persia juga memerlukan perawatan khusus lainnta semoga selalu higienis dan sehat.

Berikut ini ialah perawatan harian untuk kucing persia semoga selalu sehat dan mempunyai penampilan yang indah:

• Membersihkan sangkar kucing persia

Kandang kucing persia harus selalu dalam kondisi higienis alasannya ialah salah satu sumber penyakit yang sering menyerang kucing persia berasal dari sangkar kucing itu sendiri. Oleh alasannya ialah itu, sangkar harus rutin dibersihkan.

Jika kita mempunyai cukup waktu luang, sebaiknya sangkar juga dicuci seminggu sekali. Selain itu, kita juga perlu membersihkan selimut atau kain yang dipakai sebagai ganjal tidur kucing semoga bekas bulu-bulu yang rontok hilang.

Tapi yang terpenting dikala membersihkan sangkar kucing persia ialah membersihkan daerah kucing buang kotoran dan juga pasirnya. Karena kalau daerah buang kotoran dan pasirnya didiamkan saja, maka akan mengeluarkan amis tidak sedap.

Setelah dibersihkan, daerah buang kotoran tersebut kemudian dijemur dibawah sinar matahari. Pasirnya juga harus dibersihkan dengan cara menyiramkan air pada pasir secara berulang-ulang hingga pasir benar-benar higienis dari kotoran kucing. Setelah dibersihkan, pasir juga harus dikeringkan terlebih dulu sebelum dipakai kembali.

• Membersihkan bulu-bulu kucing persia

Bagian utama yang menjadi daya tarik dari kucing persia ialah bulu-bulunya yang halus dan panjang. Oleh alasannya ialah itu, kita harus rutin menyisir bulu kucing persia semoga tetap halus dan tidak kusut. Kita juga perlu menciptakan jadwal untuk memandikan kucing persia dengan shampo, minimal seminggu dua kali untuk memandikannya semoga bulu-bulu kucing persia tetap sehat, halus, lembut dan wangi.

• Membersihkan telinga, mata, gigi, dan kuku kucing persia

Beberapa cuilan badan kucing persia juga harus rutin dibersihkan, yaitu cuilan telinga, mata, gigi, dan kuku. Telinga kucing persia rentan terjangkit penyakit earmite, oleh alasannya ialah itu perlu dibersihkan secara teratur.

Untuk membersihkan mata kucing persia, kita sanggup memakai tisu berair yang lembut semoga kucing merasa nyaman dikala matanya dibersihkan. Hal ini bertujuan semoga mata kucing tidak terkena iritasi mata yang sanggup menjadikan belek.

Gigi kucing persia juga perlu dibersihkan, alasannya ialah kalau tidak dibersihkan maka sisa-sisa masakan yang tertinggal pada gigi kucing sanggup mengakibatkan karang gigi dan persoalan pada gusi.

Kuku kucing persia perlu juga untuk dibersihkan katena kalau tidak, maka kuku-kukunya akan menjadi runcing dan tajam. Oleh alasannya ialah itu, kita perlu memotong kuku kucing minimal dua ahad sekali.

• Makanan dan minuman untuk kucing persia

Pemberian masakan dan minuman untuk kucing persia harus diperhatikan untuk menjaga kesehatannya. Selain itu, buatlah jadwal waktu makan dan minum untuk kucing persia.

• Memandikan kucing persia

Kucing termasuk binatang yang takut dengan air, dan hal ini memang akan menyulitkan dalam memandikan kucing ini. Padahal mandi merupakan salah satu cuilan dari perawatan kucing persia yang cukup penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan bulu-bulunya. Usahakan minimal dua kali dalam seminggu untuk memandikan kucing persia peliharaan kita.

• Mengajak kucing persia bermain

Kucing persia merupakan tipe kucing yang malas untuk bermain. Tapi kita harus tetap mengajaknya bermain/beraktivitas semoga kesehatan kucing selalu terjaga. Ajaklah kucing persia peliharaan kita bermain di dalam rumah saja.

Meskipun kita sudah berusaha untuk menjaga kesehatan kucing persia peliharaan kita, mulai dari sumbangan masakan yang bergizi, hingga membersihkan kotorannya, tapi kucing persia tetap perlu untuk diperiksakan ke dokter binatang untuk mengecek kesehatannya minimal setahun sekali.

Baca juga:

Cara merawat Kucing Anggora yang benar

Panduan lengkap cara beternak burung puyuh petelur yang benar

Cara beternak jangkrik untuk pemula semoga berhasil

Demikian informasi wacana "Cara merawat kesehatan dan keindahan bulu Kucing Persia". Untuk informasi lain seputar Kucing, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Kucing Persia