Rabu, 21 Januari 2009

Perawatan Terbaik Untuk Cucak Jenggot Pada Ketika Mabung/Nyulam Bulu

Cucak jenggot (CJ) sangat jarang mengalami mabung total, dan rata-rata hanya mengalami nyulam bulu saja. Tapi apabila Cucak jenggot ternyata mengalami nyulam bulu dengan jumlah bulu yang rontok cukup banyak, maka perlu dilakukan perawatan khusus mabung/ngurak.

Pada ketika Cucak jenggot memasuki masa mabung, maka harus diberikan perawatan ekstra semoga sanggup menuntaskan masa mabungnya dengan sempurna, sehingga sehabis simpulan mabung performanya akan tetap cantik bahkan lebih baik dari sebelum mabung.

Bulu-bulu yang rontok dan digantikan selama masa mabung/nyulam akan menyerap sebagian besar dari kandungan protein dalam badan Cucak jenggot. Inilah kenapa selama masa mabung/nyulam perlu diberikan asupan protein yang lebih banyak dari biasanya.

Karena itu, pada masa mabung/nyulam, burung harus diberikan pakan dengan kandungan protein tinggi dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya ketika dalam kondisi normal (tidak dalam masa mabung/nyulam) semoga sanggup diserap dan disimpan sebagai protein khusus untuk mempercepat pertumbuhan bulu-bulu baru.

Proses tersebut sangat penting bagi Cucak jenggot yang harus bekerja ekstra untuk mendapat nutrisi yang cukup untuk pembentukan bulu-bulu gres dengan sempurna.

Perawatan harian untuk Cucak jenggot pada ketika mabung/nyulam:

• Tempatkan Cucak jenggot ditempat yang tenang, jauh dari aktifitas Manusia dan gangguan-gangguan lain disekitarnya yang berpotensi menghambat proses mabungnya.

• Sebaiknya Cucak jenggot lebih banyak dikerodong (full kerodong) setiap harinya, dan buka kerodong hanya pada ketika menunjukkan pakan dan air minum serta pencucian kandang.

• Mandikan Cucak jenggot cukup 1x seminggu saja.

• Penjemuran cukup 15 menit saja setiap hari mulai jam 07.00 pagi.

• Extra fooding (EF) menyerupai jangkrik diberikan sekenyangnya setiap pagi dan sore, sebab burung membutuhkan lebih banyak asupan protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Pada ketika mabung/nyulam, Cucak jenggot sanggup menghabiskan 8-10 ekor jangkrik sekali makan, sedangkan pada ketika kondisi normal (tidak dalam masa mabung/nyulam) Cucak jenggot akan membatasi sendiri asupan proteinnya dengan hanya mengkonsumsi jangkrik 3-5 ekor saja sekali makan. Karena 3-5 ekor jangkrik sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan proteinnya pada kondisi normal (tidak dalam masa mabung/nyulam).

Berikan ulat hongkong (UH) 15/15 pagi/sore pada ketika Cucak jenggot sedang merontokkan bulu-bulunya. Karena pengaruh panas yang ditimbulkan dari dukungan ulat hongkong (UH) tersebut sanggup membantu mempercepat rontoknya bulu-bulu usang Cucak jenggot.

Stop dukungan ulat hongkong (UH) sehabis bulu-bulu jarum mulai tumbuh. Mulai berikan jangkrik sekenyangnya (jangkrik sanggup di olesi minyak ikan) semoga pertumbuhan bulu-bulu gres lebih cantik dan mengkilap.

• Berikan buah setiap hari dengan hidangan bervariasi menyerupai pisang kepok (olesi dengan madu asli), pepaya, apel, sawo dan lainnya semoga kebutuhan nutrisi dan vitamin Cucak jenggot pada ketika mabung/nyulam sanggup terpenuhi dengan baik.

Perbanyak porsi dukungan buah pepaya sebab sangat cantik untuk metabolisme badan Cucak jenggot. Voer tetap disediakan dalam cepuk.

• Faktor kebersihan juga harus diperhatikan pada ketika Cucak jenggot mabung/nyulam bulu.
Bersihkan sangkar setiap hari, bersihkan juga plangkringan serta kawasan pakan dan kawasan minumnya semoga terbebas dari kuman dan bakteri, air minum juga harus diganti dengan yang gres setiap hari. Kerodong sebaiknya juga dicuci seminggu sekali.

• Lakukan pemasteran untuk menambah variasi kicauannya, sebab pada masa mabung/nyulam, burung akan lebih banyak membisu dan akan lebih fokus mendengar serta mempelajari bunyi masterannya. Inilah ketika yang paling tepat untuk mengisi variasi kicauannya sesuai dengan yang kita inginkan.

Lakukan pemasteran secara tepat semoga alhasil maksimal. Sesuaikan abjad dan type bunyi Cucak jenggot dengan bunyi burung masterannya semoga lebih gampang direkam. Pemasteran juga sanggup dilakukan dengan menggunaka memakai bunyi Mp3.

Masa pemulihan pasca mabung/nyulam bulu:

• Setelah Cucak jenggot simpulan mabung/nyulamnya, mulailah untuk dimandikan setiap hari. Biarkan burung mandi sendiri sepuasnya didalam cepuk atau keramba.

• Setelah simpulan mandi, angin-anginkan dulu hingga bulu-bulunya kering kemudian dijemur selama 15-20 menit saja sebab bulu-bulu Cucak jenggot masih gres dan belum besar lengan berkuasa untuk menahan panas Matahari yang terlalu lama. Durasi penjemuran sanggup ditingkatkan sehabis 1-2 bulan pasca mabung.

• Porsi dukungan Ekstra fooding (EF) mulai dibatasi. Biasanya sehabis simpulan mabung/nyulam, nafsu makan Cucak jenggot akan kembali normal, tidak rakus lagi terhadap jangkrik.

Cucak jenggot hanya akan mengkonsumsi jangkrik secukupnya saja sekitar 3-5 ekor sekali makan, tapi untuk mengantisipasi semoga Cucak jenggot tidak over birahi (OB), sebaiknya kita berikan 3/3 pagi/sore. Kroto sanggup diberikan seminggu 2x saja dengan porsi 1 sendok makan. Stop dukungan ulat hongkong (UH), kecuali pada ketika cuaca cuek atau demam isu hujan sanggup diberikan 5 ekor pagi dan sore.

• Buah diberikan setiap hari, antara lain:
Pisang kepok, pepaya, apel, sawo, dan lainnya. Berikan buah-buahan tersebut secara bergantian setiap harinya.

Baca juga:

Cara merawat Cucak Jenggot semoga cepat gacor

Perawatan yang tepat untuk Kenari mabung/ngurak

Cara semoga ekor Murai Batu (MB) bertambah panjang

Demikian isu perihal perawatan terbaik untuk Cucak jenggot pada ketika mabung/nyulam bulu. Untuk isu lain seputar Cucak jenggot, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Cucak jenggot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar