Untuk mengkondisikan Kacer semoga sanggup kerja saat dilombakan memang tidak semudah yang dibayangkan. Karena ada aneka macam kasus dimana Kacer yang dirumah sangat gacor menjelma menyerupai Kacer bakalan saat berada di arena lomba. Jangankan sanggup nampil, bahkan Kadang sama sekali tidak bunyi dan Kacer justru menjadi gelisah, ketakutan, atau hanya membisu saja mematung.
Hal itu disebabkan lantaran Kacer tidak siap secara mental dan fisik untuk menghadapi sebuah pertarungan. Kadang kita salah persepsi, lantaran menganggap kalau Kacer yang gacor dirumah berarti sudah siap untuk dilombakan. Jelas anggapan tersebut salah besar, lantaran Kacer yang gacor dirumah rata-rata justru sedang tidak kondisi.
Gacornya Kacer tersebut merupakan sebuah kamuflase untuk menutupi kelemahannya, Kacer tersebut berkicau untuk mengatakan bahwa ia ada diwilayah tersebut, tapi bergotong-royong Kacer tersebut tidak siap tempur, kicauannya hanya untuk menggertak saja. Mungkin juga kicauannya tersebut menunjukan kalau Kacer sedang merasa lapar atau lemah lantaran kekurangan sesuatu.
Coba saja berikan full Ekstra fooding (EF) untuk pakan hariannya tanpa voer, contohnya jangkrik pada Kacer yang sangat gacor tersebut dan dijemur hingga mangap dan gelisah secara konsisten selama satu bulan.
Kemudian sesudah selama satu bulan diberikan full Ekstra fooding (EF) dan dijemur maksimal, coba amati perilakunya niscaya akan berubah, Kacer akan menjadi kurang gacor, hal itu menunjukan kalau kondisi Kacer sudah mulai membaik.
Lain halnya dengan Kacer yang dalam kondisi top perform justru tidak akan berkicau sepanjang hari, kebanyakan hanya akan berkicau seperlunya saja atau bahkan hanya ngeriwik saja.
Tetapi bedanya, walaupun lebih banyak diam, Kacer yang dalam kondisi puncak selalu bersikap waspada, siap tempur dan sangat responsif, dan begitu ada sesuatu yang mengusiknya maka Kacer yang dalam kondisi siap tempur akan berkicau menyerang dengan mengeluarkan bahan isiannya.
Sedangkan untuk Kacer yang tidak kondisi biasanya walaupun berkicau tapi tampak gelisah, lantaran Kacer tersebut tidak percaya diri dengan kondisinya. Suara kicauannya juga hanya ngeban-ngeban saja, tidak keluar bahan isiannya dan begitu bertemu lawan biasanya hanya bertahan saja atau bahkan malah ketakutan lantaran Kacer tersebut memang tidak siap mental dan fisiknya.
Jadi, kita harus lebih jeli untuk membaca kondisi Kacer yang kita rawat, apakah gacornya Kacer tersebut dalam kondisi top perform atau justru kurang kondisi.
Oleh lantaran itu, semoga Kacer sanggup tampil maksimal dilapangan, harus dipersiapkan dengan matang dari mulai fisik, mental, dan materinya semoga tidak mengecewakan.
Baca juga:
Cara mengetahui kualitas dan abjad seekor Kacer dari ciri-ciri fisiknya (Katuranggan)
Perawatan untuk Kacer lapangan dan Kacer rumahan
Pakan dan Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer
Demikian isu perihal "Kacer yang gacor dirumah belum tentu gacor dilapangan". Untuk isu lain seputar Kacer, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.
Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar