Minggu, 18 Januari 2009

Cara Membentuk Mental Cucak Ijo (Ci) Biar Lebih Fighter

Cucak ijo (CI) ialah burung semi fighter, jadi tidak semua Cucak ijo mempunyai mental fighter yang bagus. Karena itu, untuk menciptakan Cucak ijo supaya mempunyai mental fighter yang kuat harus dilatih semenjak awal atau dimaksimalkan dengan perawatan dan terapi-terapi tertentu.

Perawatannya sendiri tentu membutuhkan kesabaran dan ketelatenan sebab Cucak ijo (CI) dikenal sebagai burung yang tidak stabil. Mental tempur Cucak ijo akan muncul pada kondisi dimana tingkat birahi dan emosinya berada pada tingkat yang ideal.

Untuk mendapat tingkat birahi dan emosi yang ideal tersebut tidaklah gampang sebab memerlukan kejelian dalam memahami aksara dari Cucak ijo tersebut.

Tiga point penting yang harus diperhatikan untuk mengondisikan Cucak ijo (CI) supaya mempunyai mental tempur yang tangguh ialah tingkat birahi, emosi, dan stamina.

Sebetulnya untuk semua jenis burung kicau yang dilombakan, tiga point tersebut ialah kunci supaya burung sanggup tampil maksimal di lapangan.

Tiga point penting tersebut sanggup diperoleh dengan pengaturan pakan, penjemuran, mandi, umbaran, pengerodongan, dan penempatan yang tepat.

• Birahi

Untuk mendapat tingkat birahi yang ideal, Cucak ijo (CI) harus mendapat asupan pakan yang berprotein tinggi menyerupai jangkrik, ulat hongkong (UH), kroto, belalang, dan lainnya.

Berikan Cucak ijo (CI) jangkrik sekenyangnya sebagai Ekstra fooding (EF) harian selain buah-buahan menyerupai pisang atau pepaya sebagai pakan hariannya. Dan pada ketika mau dilombakan tetap berikan jangkrik sekenyangnya selain buah-buahan menyerupai apel merah atau sawo.

Emosi

Emosi sangat kuat pada mental tempur Cucak ijo (CI) supaya sanggup tampil ngotot dan bringas ketika bertemu lawan. Dan untuk mendongkrak emosi Cucak ijo, sanggup dengan melaksanakan penjemuran yang lama. Karena jikalau suhu tubuhnya meningkat maka emosi Cucak ijo juga akan tinggi.

Jemur Cucak ijo (CI) hingga terlihat mangap dan gelisah. Cabut pakan dan minumnya, cukup berikan jangkrik saja dalam cepuk supaya Cucak ijo lebih bandel. Tapi ketika melaksanakan penjemuran dengan cara tersebut kita harus terus mengawasinya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Kalau kita tidak sanggup terus mengontrolnya, sebaiknya pakan dan air minum tetap diberikan selama penjemuran.

Setelah simpulan dijemur, angin-anginkan dulu ditempat yang teduh beberapa ketika supaya suhu tubuhnya kembali stabil gres diberikan air minum, buah, dan jangkrik sekenyangnya lalu dikerodong dan biarkan istirahat hingga esok paginya.

Agar performanya lebih maksimal tambahkan ulat hongkong (UH) atau kroto pada ketika mau dilombakan, penambahan kedua jenis Ekstra fooding (EF) tersebut harus diubahsuaikan dengan kondisi cuaca pada ketika lomba berlangsung.

Jika cuaca pada ketika lomba sangat panas, berikan kroto supaya suhu tubuhnya tetap ideal dan untuk menambah staminanya, dan jikalau cuaca mendung atau hujan, berikan ulat hongkong (UH) untuk menjaga suhu tubuhnya supaya tetap stabil.

Stamina

Hal yang tidak kalah penting berikutnya ialah stamina, sebab burung lomba mutlak harus mempunyai stamina yang prima supaya sanggup tampil maksimal ketika dilombakan.

Stamina yang prima sanggup diperoleh dari pengumbaran yang rutin dan teratur. Pada ketika diumbar sediakan buah-buahan yang mengandung banyak air menyerupai pepaya atau sawo. Sediakan juga jangkrik yang cukup banyak supaya Cucak ijo sanggup makan semaunya untuk menggantikan energi yang dipakai untuk aktifitas terbang bolak-balik didalam sangkar umbaran.

Tempatkan Cucak ijo (CI) ditempat yang damai dan hangat untuk menjaga suhu tubuhnya supaya tetap stabil dan supaya sanggup beristirahat dengan damai untuk mengumpulkan tenaga sebelum perlombaan.

Agar stamina Cucak ijo (CI) prima pada ketika dilombakan, mulai H-3 menjelang lomba Cucak ijo harus istirahat total tanpa aktifitas apapun menyerupai mandi, jemur, ataupun pengumbaran, dan cukup full kerodong sesudah dilakukan perawatan harian dan santunan pakan dan minum hingga hari H lomba untuk menyimpan tenaga.

Untuk melatih mental fighternya, seminggu sekali sanggup ditrek dengan Cucak ijo (CI) lain yang usianya lebih muda, atau dibawa ke arena latber untuk membiasakan Cucak ijo dengan suasana lomba walaupun tidak ikut digantang.

Jika dirasa mental dan performanya sudah bagus, maka sanggup mulai kita coba untuk ikut latber (latihan bersama) terlebih dulu untuk mengasah mental dan pengalamannya sebelum mengikuti event yang lebih besar.

Baca juga:

Beberapa manfaat terapi umbaran untuk burung kicauan

Penyebab dan cara mengatasi Kacer yang kurang fighter

Membentuk mental fighter Kenari semenjak usia muda

Demikian isu ihwal cara membentuk mental Cucak ijo (CI) supaya lebih fighter. Untuk isu lain seputar Cucak ijo (CI), sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Cucak ijo (CI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar