Jumat, 16 Januari 2009

Penyebab Dan Cara Mengatasi Kacer Yang Kurang Fighter

Pada dasarnya semua Kacer mempunyai huruf fighter, walaupun ada yang fighter tinggi/emosi tinggi, fighter sedang/emosi sedang, dan fighter rendah/lambat panas/kurang emosi.

Tapi selain dari huruf bawaan tersebut, ada beberapa faktor yang sanggup mengakibatkan lunturnya jiwa fighter seekor Kacer, diantaranya yaitu kesalahan dalam perawatan dan perlakuan sehari-harinya yang kadang tidak kita sadari.

Dalam memelihara Kacer sebaiknya benar-benar memahami huruf dari Kacer momongan kita, apalagi kalau tujuan dalam memelihara Kacer tersebut yaitu untuk mengikuti lomba.

Beda persoalannya kalau kita memelihara Kacer hanya untuk klangenan dirumah saja, maka cukup dirawat seadanya saja asal tercukupi pakan dan minumnya niscaya akan ngoceh.

Kenapa kita harus benar-benar memahami huruf Kacer yang kita rawat..??
Karena dengan memahami karakternya, kita sanggup memilih perawatan menyerupai apa yang cocok untuk momongan kita.

Sebringas apapun seekor Kacer kalau tidak mendapat perawatan yang tepat, lama-kelamaan akan luntur juga jiwa fighternya. Dan faktor utama yang melunturkan jiwa fighter Kacer yaitu kesalahan dalam perawatan dan perlakuan.

Faktor kesalahan dalam perawatan:

Kacer yaitu burung fighter, tentu saja memerlukan perawatan khusus untuk menunjang performanya, apalagi kalau Kacer tersebut dipelihara untuk tujuan lomba. Dan untuk mendapat hasil yang maksimal, perawatan yang kita terapkan harus diubahsuaikan dengan huruf Kacer yang kita pelihara.

Perawatan sehari-hari dari mulai pinjaman pakan, mandi, jemur, kerodong hingga umbaran, semuanya mempunyai efek masing-masing untuk Kacer. Makara jangan menyepelekan perawatan sehari-hari untuk Kacer kita, sebab efek yang di akibatkan dari contoh perawatan yang kita terapkan tersebut akan sangat kuat terhadap performa Kacer yang kita rawat.

Untuk mengetahui huruf dari seekor Kacer sanggup dibaca disini:

"Menyesuaikan perawatan Kacer dengan karakternya"

Intinya, Kacer yaitu burung fighter, jadi mutlak memerlukan asupan protein yang tinggi untuk menunjang staminanya. Makara dalam merawat Kacer jangan pelit Ekstra fooding (EF) menyerupai jangkrik, ulat hongkong (UH), kroto, dan lainnya harus benar-benar tercukupi semoga staminanya selalu terjaga.

Mandi dan jemur juga harus diperhatikan dan harus diubahsuaikan dengan kebutuhan Kacer, sebab beda huruf maka beda pula kebutuhan mandi dan jemurnya.

• Untuk Kacer dengan huruf fighter tinggi/emosi tinggi, perbanyak mandi untuk mendinginkan suhu tubuhnya dan meredam emosinya yang meluap-luap.

Kurangi penjemuran, kerodong cukup pada malam hari saja dan juga perlu sering diumbar. Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer tipe ini yaitu yang tidak berpotensi menaikkan suhu badan Kacer secara signifikan menyerupai jangkrik, kroto, ulat bambu (cilung), dan ulat daun pisang.

• Untuk Kacer dengan huruf fighter rendah kurangi mandi, durasi penjemuran harus maksimal hingga Kacer terlihat mangap dan gelisah, atau sanggup di terapi sauna.

Sebaiknya lebih sering dikerodong (full kerodong) setiap harinya semoga mental fighternya tetap terjaga. Umbar cukup seminggu sekali untuk menjaga fisiknya semoga selalu fit.

Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk tipe Kacer ini yaitu yang bersifat panas dan sanggup menaikkan suhu badan dan tensi Kacer secara signifikan menyerupai jangkrik alam, ulat hongkong (UH), ulat sangkar (UK), larva tawon dan kelabang.

Perawatan yang asal-asalanlah yang menjadi faktor utama hilangnya jiwa fighter Kacer, misalnya:

• Kacer hanya diberi pakan voer saja tanpa Ekstra fooding (EF) atau kalaupun diberikan EF, pemberiannya tidak teratur. Hal itu akan menciptakan stamina Kacer lama-kelamaan menjadi ngedrop dan menjadikan Kacer menjadi loyo dan tidak punya semangat tempur lagi. Hal itu ditandai dengan tingkah lakunya yang tidak garang lagi, terlihat lesu, bulu kusam, dan sorot matanya menjadi lemah (sayu).

• Mandi dan jemur yang tidak teratur juga akan berakibat pada hilangnya jiwa tempur seekor Kacer, sebab tingkat birahi dan emosinya naik turun tidak terkontrol dengan baik.

Faktor kesalahan dalam memperlakukan Kacer:

• Untuk seekor burung petarung menyerupai Kacer, harus dikondisikan semoga merasa paling lebih banyak didominasi dan merasa menjadi penguasa wilayah. Makara dalam penempatan sehari-harinya harus dijauhkan dari burung sejenis atau burung jenis fighter lainnya semoga mental tempurnya tidak luntur.

Karena jikalau Kacer setiap hari melihat burung sejenis atau burung tipe fighter lainnya, maka yang terjadi Kacer tersebut akan terbiasa dengan keberadaan burung sejenis dan tidak akan mau tarung lagi dikala bertemu Kacer lain, dan kalaupun mau tarung tidak akan bringas dan ngotot lagi.

• Untuk mendongkrak mental fighternya, kalau perlu sanggup diberikan untulan burung-burung kecil untuk dikejar dan dihajar oleh Kacer, tapi cara ini termasuk ekstrim dan tidak direkomendasikan.

• Sebaiknya Kacer yang dipelihara untuk tujuan lomba ditempatkan bersama burung-burung kecil yang gacor. Selain berfungsi sebagai masteran, burung-burung kecil tersebut juga berfungsi untuk menguatkan mental Kacer, sebab Kacer akan merasa menjadi yang paling lebih banyak didominasi dan paling kuat.

Jadi intinya, Kacer yang dikhususkan untuk lomba harus dimaksimalkan staminanya, tingkat birahi dan juga tingkat emosinya.

• Untuk stamina sanggup didapatkan dari asupan protein yang cukup dan latihan fisik dikandang umbaran secara rutin.

• Sedangkan ntuk tingkat birahi dan emosinya sanggup dimaksimalkan dengan asupan pakan berprotein tinggi dan penjemuran yang kuat.

Baca juga:

Terapi sauna untuk mendongkrak emosi dan mental fighter Kacer

Cara paling ampuh untuk menciptakan Kacer gacor dan buka ekor

Manfaat ulat daun pisang untuk mendongkrak stamina Kacer

Demikian info wacana penyebab dan cara mengatasi Kacer yang kurang fighter. Untuk info lain seputar Kacer, sanggup dibaca pada artikel suara burung kicau yang lain.

Kunjungi Juga Artikel Ini : Cara mudah Beternak burung kenari
: Tips Panduan Merawat Burung Perkutut

Kacer Poci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar